1. Ngarai Sianok, Bukit Tinggi
Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam yang terletak di jantung kota
Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok dari
selatan ngarai Koto Gadang sampai di ngarai Sianok Enam Suku, dan
berakhir sampai Palupuh.
Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang indah. Jurang ini dalamnya
sekitar 100 meter yang membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar
200 meter. Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus
dan membentuk lembah yang hijau – hasil dari gerakan turun kulit bumi (
sinklinal)
– yang dialiri Sungai Sianok yang airnya jernih. Di jaman kolonial
Belanda, jurang ini disebut juga sebagai kerbau sanget, lantaran
banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai.
2. Kepulauan Raja Ampat – Papua
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (
Vogelkoop)
Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten
Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan
para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.
Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat
pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan
Pulau Batanta.
Kepulauan ini merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan
sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan
Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10
perairan terbaik untuk
diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.
Tim ahli dari
Conservation International, The Nature Conservancy,
dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002.
Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis
karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis
ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi
gonodactyloid stomatopod crustaceans.
Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak
satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang
sebanyak ini.
3. Mount Everest – Nepal & Tibet
Mount Everest atau Gunung Everest disebut juga Chomolungma atau
Qomolangma (bahasa Tibet) atau Sagarmatha (Bahasa Nepal) adalah gunung
tertinggi di dunia bila diukur dari ketinggian puncak hingga di atas
laut, yang berarti setinggi 8,848 meters atau 29,029 raya. Gunung yang
merupakan bagian dari pegunungan Himalaya ini terletak di perbatasan
antara Sagarmatha Zone, Nepal and Tibet, China.
Reputasinya sebagai pegunungan yang tersulit didaki di dunia sudah
jelas. Pada dasarnya ada dua jalan setapak menuju puncak, yang menguji
bahkan para pendaki paling berpengalaman sekalipun – mencapai puncak
sama artinya Anda menelusuri buku-buku sejarah dimana Anda menjadi salah
satu dari para penjelajah langka dengan kemampuan superhuman yang
bertahan melawan udara dingin dan tantangan-tantangan fisik yang ada di
pegunungan.
4. Gurun Sahara – Afrika
Gurun Sahara adalah nama sebuah padang pasir terbesar di dunia. Nama
“Sahara” diambil dari bahasa Arab yang berarti “padang pasir”. Bahasa
Arab pada gilirannya mengambil dari bahasa Sumeria.
Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir
ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di
utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah
barat ke Mesir di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika
menjadi Afrika Utara dan Afrika “yang sejatinya”. Kedua bagian benua ini
sangat berbeda, baik secara iklim maupun budaya. Luas padang pasir ini
sekitar 9.000.000 km2.
5. Angel Falls – Venezuela
Air terjun ini adalah satu di antaranya situs warisan dunia UNESCO, yang
ditemukan pilot AS Jimmy Angel pada tahun 1937. Penemuan itu membawa
perhatian internasional dan menjadikan lokasi itu sebagai salah satu
tempat wisata paling diminati di Venezuela.
Air terjun ini merupakan yang tertinggi di dunia, 15 kali lebih tinggi
dari air terjun niagara dengan total ketinggian 979 meter (3.212 kaki).
Namun kini bakal tinggal kenangan, karena air terjun megah itu harus
kehilangan namanya yang sudah dikenal secara luas lantaran Presiden Hugo
Chavez mengubahnya dengan nama yang lebih “melokal”.
6. Antarctic – Kutub Selatan
Antarktika (dari bahasa Yunani ἀνταρκτικός “antarktikos”, lawan kata
arktik atau anti-arktik) merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan
Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es
sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah
Terra Australis
(“Tanah Selatan”) sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang
pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama
tercatat tahun 1821. Namun demikian, peta yang dibuat Laksamana Piri
Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai
Antarktika.
Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima
setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan namun
populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para
peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga
memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata
terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.
Antarktika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada
beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di
benua Antarktika tersebut.
7. Grand Canyon Arizona – USA
Grand Canyon adalah sebuah ngarai tebing-terjal, diukir oleh Sungai
Colorado, di utara Arizona. Ngarai ini merupakan satu dari keajaiban
Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah
satu taman nasional pertama di Amerika Serikat. Presiden Theodore
Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon,
mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan
menikmati pemandangan alam yang luar biasa.
Ngarai ini, diciptakan oleh Sungai Colorado yang memotong sebuah selat
selama jutaan tahun. Panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai
dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari
2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan
anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado
mulai terangkat.
Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García
López de Cárdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon
ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell
menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di ngarai sebagai “daun dalam
buku cerita agung”. Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah
ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di
tembok ngarai ini.
8. Mont Blanc – France & Suisse
Mont Blanc terletak di titik perbatasan negara Prancis, Swiss dan
Italia. Lokasinya berada di pegunungan Alpen. Puncak Mont Blanc sendiri
berada di ketinggian 4810 meter dari permukaan laut, sebagai puncak
tertinggi di Eropa barat. Panorama yang di tawarkan di Mont Blanc ini
sungguh menarik, membuat banyak para wisatawan berkunjung ke tempat ini.
Selain itu satu keunikan tersendiri bahwa di lokasi ini terdapat pula
kota metropolitan terbesar keempat di Perancis dengan luas 245 km2.
Namanya Chamonix-Mont-Blanc.
9. Niagara Falls – Canada
Niagara adalah air terjun besar di sungai Niagara yang berada di garis
perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York
dengan provinsi Kanada Ontario. Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil
(27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120
km) tenggara Toronto, Ontario.
Niagara adalah nama kelompok dari tiga air terjun. Ketiga air terjun
tersebut adalah air terjun Horseshoe (kadang-kadang disebut sebagai air
terjun Kanada), air terjun Amerika, dan yang lebih kecil yakni air
terjun Bridal Veil yang dipisahkan oleh sebuah pulau bernama Luna Island
dari air terjun utama.
Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat
lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3)
air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling kuat
di Amerika Utara. Niagara juga terkenal akan pelangi indahnya yang
melintang di tengah derasnya air terjun. Keindahan alam yang terdapat di
sekeliling Niagara membuat jutaan orang dari setiap belahan dunia
mengunjunginya setiap hari. Apalagi kalau bukan untuk melihat air terjun
yang paling populer ini. Sehingga, devisa pun banyak mengalir bagi
kedua negara ini.