This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 05 Maret 2012

Persiraja Banda Aceh

Persiraja (acronym for Persatuan Sepakbola Indonesia Kutaraja/The Indonesian Football Unity of Kutaraja) is an Indonesian football club based in Banda Aceh. They currently play in the Indonesian Premier League. Their home stadium is Harapan Bangsa Stadium. One of the most memorable achievements in the history of this club is when they became the champion of Perserikatan competition in the 1980/1981 season. The team third kit is blue and white striped shirt, looks alike with Queens Park Rangers shirt.

At first glance History Travel Persiraja in National Competition

Persiraja name became known in 1975 when it made ​​it through the shadows of football PSMS Medan in Northern Sumatra. In the National Championship (Kejurnas) level 1973-1975 season PSSI Region I, Persiraja managed to become champion.
Finally, Persiraja right through to the 1975-1978 National Championship season PSSI national level with PSMS Medan, PSL, and PS Bangka. During this addition, teams from increased quota of two teams into four teams. In the Kejurnas, the Persiraja able to put its position in the round of the Big 8.
In its development following the National Championship Main PSSI 1978-1979 season, his performance is less good. Persiraja ranked fifth out of five participants. Luckily at that time was not degraded, because the next period PSSI competition even more participants from five to six teams.

Current Squad

Soccer.Field Transparant.png
21. Yuda Andika
Indonesia
12.Gilang
Indonesia
2.Febre
Chile
30.Irwanto
Indonesia
3.Andria
Indonesia
11. Djibril
Guinea
17. Erik S
Indonesia
8. Imral
Indonesia
7. Musawir
Indonesia
10. Ghigani
Germany
35. Murilo
East Timor
Persiraja Banda Aceh Starting 11 Form 4-5-1

Note: Flags indicate national team as has been defined under FIFA eligibility rules. Players may hold more than one non-FIFA nationality.
No.
Position Player

1 Indonesia GK Yuda Andhika
21 Indonesia GK Zulbahra
31 Indonesia GK Amirudin

2 Chile DF Cristian Febre
3 Indonesia DF Andria
5 Indonesia DF Yusrizal
12 Indonesia DF Gilang Angga
14 Indonesia DF Qadar Usman
18 Indonesia DF Agus Mulyadi
23 Indonesia DF Yudi Khoerudin
25 Indonesia DF Rachmadani
30 Indonesia DF Irwanto


No.
Position Player

4 Indonesia MF Muhammad Guntur Triaji
7 Indonesia MF Abdul Musawir (Captain)
8 Indonesia FW Imral Usman
9 Indonesia MF Syakir Sulaiman
10 Germany MF Patrick Ghigani
11 Guinea MF Diallo Abdoulaye Djibril
17 Indonesia MF Erik Saputra
19 Indonesia MF Muhammad Nasir
22 Indonesia MF Defri Risky
26 Indonesia MF Herisman
28 Indonesia MF Mukhlis Nakata

27 Indonesia FW Fahrizal Dillah
35 East Timor FW Murilo de Almeida

External links


Minggu, 04 Maret 2012

Kartago

Kartago atau dalam bahasa Funisia "Qart Hadasht" (PhoenicianT-01.pngPhoenicianS-01.pngPhoenicianD-01.png PhoenicianH-01.pngPhoenicianT-01.pngPhoenicianR-01.pngPhoenicianQ-01.png) (= "Kota Baru"), adalah sebuah kota kuno di Afrika Utara, yakni di sisi timur Danau Tunis, sekarang dekat kota Tunis di Tunisia. Istilah Kartago juga digunakan untuk kawasan pengaruh dari peradaban Kartago pada masa lampau. Menurut legenda, kota ini didirikan oleh Fenisia dibawah kepimpinan Ratu Dido. Kota ini kemudian menjadi kaya dan besar serta memiliki pengaruh yang kuat di Laut Tengah sampai dengan kehancurannya di Perang Punisia III. Meski demikian, Roma kemudian mendirikan kembali kota ini dan menjadikannya sebagai salah satu kota terpenting di Kerajaan Romawi sebelum kemudian kembali hancur untuk kedua kalinya.


Ruines de Carthage.jpg
Negara Peserta  Tunisia

Gambaran Umum

Kartago didirikan sekitar abad ke 9 SM, masyarakat penyokong peradabannya adalah bangsa fenisia yang menyebar dari daerah pesisir Asia Kecil (sekarang Lebanon), menyusuri pantai Afrika utara hingga ke Pulau Malta, Sisilia dan Sardinia. Kartago kemudian menjadi basis untuk mendirikan Kerajaan Kartago yang menguasai daerah Mediterania. Keberadaan Kartago menjadi ancaman bagi Republik Romawi di utara, tepatnya Italia, sehingga muncullah 3 seri Perang Punisia. Panglima bangsa fenisia antara lain Hanno Agung, Hamilcar Barca, dan Hannibal. Pada Perang Punisia III, Kota Kartago diluluhlantakkan oleh bangsa Romawi.

Ayutthaya

Ayutthaya (nama lengkap Phra Nakhon Si Ayutthaya, bahasa Thai พระนครศรีอยุธยา) ialah ibukota Provinsi Ayutthaya, Thailand, berpenduduk sekitar 65.000 jiwa (2000). Didirikan oleh Raja U-Tong pada tahun 1350, untuk menjadi ibukota kerajaannya, Kerajaan Ayutthaya di Siam. Pada tahun 1767 kota ini dihancurkan oleh pasukan Burma, dan reruntuhan kota lamanya kini dikenal sebagai taman bersejarah Ayutthaya.

Wat Phra Sri Sanphet.JPG
Negara Peserta  Thailand

Sigiriya

Sigiriya (batu Singa) adalah benteng dan istana batu kuno yang terletak di distrik Matale, Sri Lanka, dikelilingi oleh sisa kebun, waduk dan struktur lainnya. Merupakan destinasi wisata populer, Sigiriya juga terkenal akan lukisan kunonya. Sigiriya dibangun pada masa pemerintahan Raja Kassapa I (477 – 495), dan merupakan salah satu dari tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO di Sri Lanka.

Sigiriya Rock from the main public entrance
Negara Peserta  Sri Lanka

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More